Senin, 25 Oktober 2010

Cara Membuat Pc Cloning dengan Citrix Metaframe XP 1.8

Cara Membuat Pc Cloning dengan Citrix Metaframe XP 1.8
Diposkan oleh Raden Mas Eko Prastyo Nugroho di 11/15/2008 11:59:00 AM

Pokok Bahasan
1. Spesifikasi computer
2. Proses Instalasi Windows 2000 Server
3. Proses Instalasi Citrix 1.8
4. Test Koneksi Client
Pendahuluan
Modul ini kami buat semata untuk penuntun instalasi windows 2000 server dan citrix
meta frame 1.8.
1. Spesifikasi komputer
Untuk mengintal Microsoft Windows 2000 Server diperlukan beberapa persyaratan
teknis yang cukup lumayan. Dengan menggunakan komputer rakitan pun kita bisa
menggunakan sebagai server dengan operating system windows 2000 server tetapi tentu
saja persyaratannya tetap harus terpenuhi.
1.1.Processor
Microsoft windows 2000 datang dengan segala kehandalan dan kematanganya. Berbagai
feature dan fasilitas baru hadir disana sini. Icon yang cantik fasilitas plug dan play
semakin sempurna menjadikan microsoft windows 2000 server semakin layak disebut
operating system masa depan. Namun demikian,operating sytem ini sangat rakus memori
dan ruang (space)hardisk.
Microsoft windows 2000 server bisa berjalan dengan baik dan sempurna apabila dipasang
pada komputer dengan processor pentium I I atau pentium I I I.
1.2.Memori
Apabila akan menginstalasi microsoft windows 2000 server sebaiknya memasang
memori atau RAM 128 Mbyte. Bahkan jika komputer server anda benar-benar dijadikan
tumpuan dari komputer lain (Client Server), maka sebaiknya anda memasang memori
diatas 256 MB atau lebih. Apalagi apabila anda akan menfaatkan kecanggihan terminal
service, maka memori atau RAM 265 Mbyte adalah yang paling standart. oleh karena itu
dengan memasang RAM 128 Mbyte pada PC Pentium I I 450 Mhz adalah kebutuhan
minimal untuk sebuah server. Namun demikian, dalam keadaan terpaksa memori 64 MB
pada PC bermesin Pentium 166 Mhz, windows 2000 server masih memungkinkan.Tetapi
tentu saja jalanya seperti kura-kura atau seperti cacing kepanasan.
1.3.Hardisk
Microsoft windows 2000 server selain rakus memor,dia juga membutuhkan hardisk
(ruangan) yang cukup besar kapasitasnya. Microsoft Windows 2000 server akan aman
apabila dipasang di komputer bermesin pentium I I ke atas, RAM minimal 128 MB dan
ruang atau space hardisk 8.0 Gbyte. Bahkan disarankan sebaiknya menggunakan hardisk
jenis SCSI diatas 10 Gbyte. Tanpa itu mustahil anda bisa menikmati kecanggihan
terminal service dan fasilitas lain yang dimiliki Microsoft Windows 2000 Server.
1.4.CD-ROM Drive
CD-ROM Drive merupakan persyaratan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.Tanpa CDROM
Drive anda akan kesulitan untuk menginstalasi Windows 2000 semuanya tersimpan
pada CD-ROM.
Jika komputer yang akan digunakan tidak dilengkapi dengan CD-ROM Drive, maka
untuk menginstalasi Microsoft Windows 2000 terpaksa anda harus mencari pinjaman.
Karena tidak mungkin anda bisa menginstalasi Microsoft Windows 2000 Server di
komputer tanpa di lengkap degan CD-ROM Drive.
1.5.VGA Card
Untuk menghasilkan tampilan sempurna Microsoft Windows 200 Server di
rekomendasikan agar menggunakan kartu grafik diatas 4 Mbyte. Bahkan jika mungkin
katu grafik generasi terbaru yang sudah bertekhnologi AGP. kalaupun terpaksa, anda
masih mungkin menggunakan kartu grafik PCI dengan memory 1 Mbyte. Tetapi sangat
dianjurakan menggunakan kartu grafik (VGA card) diatas 4 Mbyte. Microsoft Windows
2000 Server akan terlihat cantik ketika dipasang pada komputer Pentium I I I 733 MHz ,
Ram 512 Mbyte, Hardisk SCSI 9.1 Gbyte dengan kartu VGA AGP 32 Mbyte. Semua
kebutuhan akan terpenuhi dengan baik, yang berhubungan dengan terminal servis, Web
Server dan ICS (Internet Connection Sharing) yang terkenal canggih.
1.6 Monitor
Monitor yang beredar saat ini umumnya sudah beresolusi tinggi. Sehingga bagi siapapun
yang memiliki komputer dengan monitor SVGA atau VGA tidak akan kesulitan untuk
memasang windows 2000 server. Semakin tinggi resolusi monitor yang digunakan akan
semakin baik.
Pengunaan monitor yang canggih harus ditunjang dengan kartu grafik (VGA Card) yang
baik pula. Karena tanpa itu mustahil akan mendapatkan canggih media player yang
disediakan Microsoft Windows 2000 Server. Oleh karena itu, sebelum memutuskan
mengganti monitor beresolusi tinggi perhitungkan kartu grafik yang digunakan.Walaupun
demikian,jika monitor yang anda gunakan masih tergolong generasi lama, Anda tetap
bisa menggunakan Microsoft Windows 2000 Server tanpa hambatan apapun. Hanya
tampilannya kurang sempurna. Tetapi semua fasilitas yang ada di Microsoft Windows
2000 tetap masih bisa dimanfaatkan dengan jika kebutuhan lainnya terpenuhi.
1.7.Kartu jaringan (NIC)
Kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card) adalah kebutuhan utama dari Windows
2000 Server. Tanpa memasang kartu jaringan (NIC) mustahil Windows 2000 Server bisa
digunakan dengan baik, terutama Active Directory. Active Directory hanya bisa
diinstalasi apabila dikomputer anda sudah terpasang kartu jaringan atau NIC.
Apabila anda akan memasang kartu jaringan sebaiknya menggunakan yang
direkomendasikan Microsoft Windows 2000 Server, Misalnya 3COM, D-Link, dan
sebagainya. Saya biasanya menggunakan 3COM, tetapi dalam keadaan terpaksa bisa juga
menggunakan kartu jaringan merk lain. Saya ketika menulis buku ini menggunakan DLink
dan tidak ada masalah. Kedua hardware sudah teruji dan secara otomatis akan
dikenali oleh komputer anda pada saat Windows 2000 Server diinstalasi.
Jika kartu jaringan ini tidak terpasang atau tidak ditemukan pada saat instalasi, anda akan
kesulitan untuk menginstalasi Active Directory. Untuk itu kartu jaringan harus terpasang
sebelum menginstalasi Windows 2000 Server. Namun demikian tidak berarti Windows
2000 Server tidak bisa digunakan tanpa NIC, melainkan tidak akan maksimal saja.
2. Proses instalasi
Untuk menginstal Windows 2000 Server langkah pertama siapkan BIOS anda dengan
mode boot devicenya ke CD-ROM sehingga kita dengan mudah mengistalnya lewat CDROM
syaratnya, CD-ROM-nya harus mendukung bootable CD.
Untuk mempermudah proses instalasi nantinya gunakanlah mode standart instalation.
Dan fasilitas-fasilitas yang kita perlukan akan kita instalasi setelah instalasi Windows
selesai.
2.1 Instalasi Windows lewat CD
�� Siapkan BIOS dan CD windwos 2000 server
�� Reboot komputer anda
�� Setelah jendela instalasi tampil Next, Next, Next, sampe selesai
�� Setelah jendela instalasi akhir tampil klik Finish untuk rebbot
Setelah anda selesai dengan instalasi windows anda, pastikan semua driver device VGA,
NIC, komputer anda berjalan dengan baik, karena jika kedua device itu tidak berjalan
dengan baik anda tidak akan bisa menginstal citrix.
2.2 Instalasi Terminal Server Service
Service ini termasuk dalam kategori mutlak untuk mengintal citrix, ada 2 service yang
dibutuhkan untuk menjalankan cirix di windows 2000 server, Terminal Service dan
Terminal Service Licencing.
�� Klik Start, Setting, Control Panel, Add/Remove Programs
�� Setelah muncul jendela Add/Remove Programs klik Add/Remove Windows
Component

Setelah muncul jendela Terminal Service Setup yang ke-2 jangan lupa pilih opsi yang
Aplication Server Mode, opsi ini sangat fatal jika anda melewatkannya, kerena jika opsi
ini tidak anda aktifkan maka hannya Administrator yang dapat login di komputer client.
Apabila instalisasi Terminal Service Setup telah selesai klik Finish untuk konfermasi
akhir.
2.3 Instalisasi protokol NIC
Jika semua device driver dan serveice sudah terinstal dengan baik, lanjutkan dengan
instalisasi protokol NIC yang mutlak harus diinstal.
�� Klik Start, Setting, Control Panel, Network and Dial-up Connections
�� Klik kanan tepat di Local Area Connection
�� Pilih dan Klik Propertis – setelah itu akan muncul jendela Local Area
Connection propertis.
�� Klik Instal, Protocol – untuk mengintal protokol yang di perlukan
Penting :
Protokol yang harus di instal agar dapat menjalankan citrix :
1. DLC Protocol
2. NWLink NetBIOS
3. NWLink IPX/SPX/NetBIOS Compitible Tranport Protocol
4. Internet Protocol (TCP/IP)
Kempat protokol ini wajid diinstal jika anda menginginkan citrix berjalan dengan baik di
windows 2000 server.
3. Proses Instalasi Citrix 1.8
Untuk menginstal Citrix 1.8 pastikan semua prosedur diatas berjalan dengan baik dan
benar, apabila semua sudah berjalan dengan benar marilah kita mulai menginstal citrix.
�� Tentukan dahulu letak source file dari citrix yang akan instal
�� Klik file AutoRun
�� Klik Meta Frame Setup
Lanjutkan semua proses instalasi dengan Next, I Agree, Yes, dan Finish, dan
pastikan setiap konfermasi telah anda lewati dengan benar.
Setelah selesai dengan instalasi citrix meta frame 1.8 lanjutkan dengan instalasi
service pack 3 untuk citrix.
3.1 Instalisasi Service Pack
Sebelum anda menginstal service pack citrix 1.8 pastikan meng-extrac dengan benar
serta jangan lupa meletakan file hasil extrac ditempat yang benar.
�� Klik file dengan nama SP3_MF18W2K
Letakan file hasil extrac di tempat yang tepat, setelah proses extrac selesai jalankan file
setup.
Lanjutkan semua proses instalasi dengan Next, I Agree, Yes, dan Finish, dan
pastikan setiap konfermasi telah anda lewati dengan benar.
Setelah proses instalasi citrix service pack 3 selesai maka lanjutan dengan dengan
konfigurasi lincency untuk meta frame 1.8
3.2 Instalisasi Licency Citrix
Pastikan dahulu letak file crack yang akan anda gunakan dalah hal ini kita akan
menggunakan file CitrixLM
�� Klik file dengan nama CitrixLM
�� Klik Add untuk memasukan citrix license – kemudian tentukan jumlah user
yang akan terkoneksi ke server.
Ada empat license yang harus di masukan sbb :
1. MetaFrame 1.8 for Win2000 NFR
2. Citrix User License Pack
3. MetaFrame 1.8 for Feature Release 1
4. MetaFrame 1.8 for Feature Release 1 - update
�� Setelah ke-empat license telah dimasukan, kemudian klik Activate untuk
aktivasi setiap license.
Setelah semua proses diatas selesai dengan baik, maka anda telah selesai menginstal
citrix 1.8, yang kurang hanya mengetesnya di komputer client dan dalam hal ini kita bisa
mencobannya di komputer server carannya :
�� Klik icon Citrix Program Neighborhood yang ada di desktop
Icon Citrix Program Neighborhood
�� Klik ICA Connection untuk membuat coneksi kemudian lanjutkan seperti
gambar di bawah.
* Klik Next, Next, Next – sampai ada tampilan seperti di bawah
Nama server yang
di gunakan
Protokol yang di
gunakan biasanya
“ NetBIOS ”
Nama Koneksi
Bebas
�� Kemudian lanjutkan klik Next sampai konfermasi akhir
Setelah anda selesai membuat koneksi dengan Citrix Program Neighborhood maka akan
tampil icon baru seperti di gambar bawah yang namannya 123, Double klik icon tersebut
untuk membuat koneksi.
Isi dengan High
Color 16 bit
Isi dengan
Full Screen
Contoh proses
koneksi
Keberhasilan anda dalam membuat koneksi akan terbukti jika proses diatas berhasil dan
selanjutnya akan muncul login windows 2000 server seperti gambar dibawah.
�� Masukan Username dan password anda kemudian klik OK
Apabila anda sudah dapat login kedalam windows 2000 server maka seluruh proses
instalasi Windows 2000 server dan citrix 1.8 selesai sudah. Memang butuh ketelitian dan
kesabaran yang tinggi utuk meraih kesuksesan… ☺.
3.3 Membuat Diskboot
Diskboot biasannya di perlukan jika client yang digunakan tidak menggunakan Hard
Disk atau hanya memiliki HD kecil.
Seperti biasa sebelum membuat diskboot siapkan satu disket kosong yang telah di format
dengan system, dan yang perlu diingat dalam melakukan format harus menggunakan Dos
Mode :
C:\>format a:/s
Setelah disket yang telah diformat system siap, pastikan letak file pembuat disket
ICASETUP .
Agar dapat membuat client conact ke server siapkan disket driver NIC client yang
tersedia disaat anda membeli NIC tersebut. Kemudian cari file NET.CFG biasannya
driver coneksi NIC client berdampingan dengan file NET.CFG, perlu diingat bahwa
setiap NIC mempunyai driver yang berbeda, tergantung merk dan jenis NIC-nya. Jika
anda kurang jelas silahkan membaca petunjuk instalasi disket client pada program
ICASETUP.
Jika semua sudah siap marilah kita membuat disket instalasi client.
�� Double klik icon ICASETUP
Silahkan membaca petunjuk untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar, jika
anda sudah yakin memulailah dengan menekan sebarang tombol.
�� Setelah anda menemukan file driver NIC anda isi menu konfermasi dengan
lengkap seperti di bawah ini kemudian tekan ENTER dan tunggu kuranglebih
2 menit untuk membuat disket boot ini.
Apabila pembutan disket telah selesai maka langkah selanjutnya anda tinggal mereboot
komputer client dan mencoba mem-booting client tersebut lewat disket.
Catatan Teknis
1. Perlu dicatat client yang memiliki VGA card 1 Mb hannya bisa menampilkan
maximal 256 color untuk tampilan di cllient.
2. Jika anda mempunyai HD berukuran kecil, anda tinggal mengcopy isi disketboot
tadi ke HD anda.
3. HD bad sector-pun dapat digunakan dengan catatan masih bisa dipakai.
Penutup
Selamat mecoba dan tekunlah dalam mempelajarinya seperti pepatah mengatakan “ Bisa
karena biasa “ sekali lagi penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi
kemajuan kita bersama, “Tak ada gading yang tak retak” jika ada kesalahan kata-kata
sengaja maupun tidak penulis atas nama pribadi mohon maklum.
Medan, 06-04-10

- aldo -
Panduan instalasi
Windows 2000
Citrix Meta Frame 1.8

Rabu, 20 Oktober 2010

Selasa, 19 Oktober 2010

Mencegah Virus Tanpa Anti-Virus untuk Win XP, Win2K & Win2K3

Makin maraknya virus-virus lokal yang terkadang terlambat dikenali anti-virus telah menjadi momok bagi pengguna sistem operasi Windows. Windows masih merupakan sistem operasi yang menguasai pasaran desktop, baik yang digunakan secara legal maupun ilegal. Masuknya virus-virus lokal lebih diperparah dengan kurang update-nya anti-virus dan kurangnya pengetahuan tentang core (baca:dasar) Windows itu sendiri. Namun bisakah kita meminimalisir peluang terinfeksinya komputer kita dengan virus-virus ini tanpa menggunakan anti-virus? Jawabannya akan dibahas di artikel ini.
Sebagai tambahan cerita, penulis sendiri telah mencoba cara ini untuk menjegal beberapa virus dan berakhir sukses. Sekitar belasan virus lokal maupun non lokal diinfeksikan secara sengaja maupun tidak sengaja pada komputer sendiri dan hasilnya Windows tetap berfungsi secara normal ataupun memimalisir ekses negatif virus-virus tersebut.
Sebenarnya apakah virus itu sendiri berbahaya? Menurut penulis, virus tidaklah berbahaya kalau tidak membius sistem yang “hidup”. Hal ini pernah penulis pelajari ketika masih SMA dengan materi mengenai virus (bukan virus komputer namun virus biologis). Dan hal ini juga berlaku pula untuk virus komputer. Virus sebenarnya menjadi berbahaya ketika:
1. Menginfeksi komputer dan menjadikannya agen untuk menyebarkan dirinya
2. Menginfeksi data-data dan menyebabkan virus tersebut menyebar melalui data yang terinfeksi
3. Mengubah pengaturan komputer sehingga mengganggu kerja kita
    ataupun dilakukan penulis virus (virus writer) untuk mempersulit pembasmian virus tersebut
4. Merusak piranti keras maupun piranti lunak yang kita gunakan sehingga perlu diganti/diperbaiki
Virus sendiri selama ini banyak menginfeksi sistem operasi Windows karena kita menggunakan akun yang mempunyai hak administrator (kuasa penuh) sehingga bila kita terinfeksi maka sistem secara otomatis secara keseluruhan akan terinfeksi. Hal ini akan berbeda bila kita punya sesuatu yang terbatas yang bilamana komputer kita terinfeksi virus tidak punya kuasa/hak untuk merubah/menginfeksi sistem.
Ilustrasinya adalah sebagai berikut:
1. Akun dengan hak administrator bila terinfeksi maka ia (sengaja atau tidak sengaja) dapat dimanfaatkan oleh virus-virus ini untuk menginfeksikan dirinya ke sistem maupun data-data karena ia punya hak penuh untuk mengubah sistem dan data-data
2. Akun dengan hak terbatas ketika terinfeksi maka akses terbatas diberlakukan oleh sistem operasi. Semisal virus tersebut hendak menginfeksi file-file kritis (baca : penting) Windows, maka akses ke file-file tersebut akan ditolak. Hal ini juga berlaku ketika virus tersebut hendak mengganti pengaturan Windows yang dapat mengganggu kinerja Windows, maka akesnya akan ditolak. Hal ini dikarenakan Windows sendiri sebenarnya telah membatasi akses ke pengaturan maupun akses untuk mengubah file-file yang sangat penting di Windows.
Jadi metode yang akan disampaikan disini adalah dengan cara pembatasan hak akses terhadap file-file kritis dan pengaturan Windows serta pembuatan akses file dan direktori tertentu.
Cukup dengan dasar-dasar mengenai virus, kita akan coba praktekkan secara langsung.
Pertama bila kita menggunakan sistem operasi, pastikan bahwa sistem operasi tersebut terus-menerus diupdate/gunakan rilis terbaru. Disini penulis menggunakan Windows XP sp 2 yang sistem dasarnya cukup mirip dengan dua sistem operasi lainnya yaitu Windows 2000 dan Windows 2003.
Kedua untuk Windows XP, 2K dan 2K3 pastikan Anda menggunakan NTFS sebagai filesystem-nya karena kita dapat memetik beberapa keuntungan:
1. Fitur kepemilikan (ownership) yang paling penting dikasus ini
2. Penjurnalan
3. Kompresi
4. Enkrips
5. Lain-lain yang penulis sendiri kurang mengerti (maklum gak seberapa mendalami file-system)
Berikut cara untuk mengetahui apakah Anda telah menggunakan NTFS
Klik kanan salah satu drive dan pilih properties

Kamis, 07 Oktober 2010

Mempercepat booting winxp

Ada banyak cara untuk mempercepat proses booting windows kita. jika kecepatan yang kita utamakan, maka gini lo caranya :

  1. Buka notepad, kemudian ketik "del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.* /q" (tanpa kutip). simpan dengan nama ntsboot.bat di C:\
  2. dari start menu pilih "Run..." & ketik "gpedit.msc".
  3. Double click "Windows Settings" pada "Computer Configuration" dan double click lagi pada"Shutdown"di sebelah kanan.
  4. Lalu akan tampil shutdown properties, click "add", "Browse", locate your "ntosboot.bat" file & click "Open".
  5. Click "OK", "Apply" & "OK" once again to exit.Dari Start menu, select "Run..." & type "devmgmt.msc".
  6. Double click on "IDE ATA/ATAPI controllers"
  7. Right click on "Primary IDE Channel" and select "Properties".Pilih "Advanced Settings" tab then on the device or 1 lalu pilih 'device type' dan pilih 'none' dan klik "OK".
  8. Begitu juga untuk "Secondary IDE channel", select "Properties" device type kita ubah ke "none".

Reboot your computer.
Dijamin, booting windows kamu akan lebih cepat

Senin, 04 Oktober 2010

Biar Orang Ga Bisa Copy/Cut ke Flashdisk dari Komp kmu (TANPA SOFTWARE !!)

ni cumen skedar share ajah ...

jadi siapapun ga akan bisa ngambil data dari komputer lu ...

tapi komputer lu bisa ngambil data dari si Flashdisk itu...

ini tanpa program ato software khusus , cumen ngutik ngutik Regedit sedikit

selama gw pake ginian, ga pernah ada efek samping buat komputer (pake obat kalee...)
paling buat yang nyolokin Flashdisk aja kebingungan dia ga bisa ngambil data di komputer

ini gw nyoba di Win XP SP1, SP2, SP3, + Win VISTA..

caranya begini ni ...

1. masuk REGEDIT (pencet Windows+R)

2. TrusCari ----> HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control

3. Di folder CONTROL, ketik -> Edit>New>Key
terus namain folder baru itu ----> "StorageDevicePolicies"

4. trus di folder "StorageDevicePolicies", ketik Edit>New>Dword (32-bit)

5. trus key yang baru itu namain : "WriteProtect"

6. Klik 2x Key WriteProtect-nya, trus ganti Value Data jadi 1

7. Restart deh ....

nanti kalo berhasil trus ada mo ada yang ngambil data jadi kaya gini ni

nanti kalo mo dibalikin lagi jadi normal ...

tinggal balikin aja Value Data dari key yang namanya "WriteProtect" itu jadi 0


Selamat Mencoba ...
Terima Kasih...

Jumat, 01 Oktober 2010

Tips mem-Format Flashdisk dengan File system NTFS

Sebagian kita mungkin jarang memperhatikan tipe file sistem yang digunakan Flashdisk kita, apakah itu NTFS, FAT32 atau FAT. Untuk mengetahui file sistem yang digunakan, klik kanan Flashdisk di Windows Explorer dan pilih Properties. Di sana terlihat tipe File System yang digunakan.
Tetapi ketika kita akan mencoba mem-format melalui windows Explorer, mungkin disana tidak ada menu NTFS, adanya hanya FAT32 dan FAT. Bagaimana cara mem-format NTFS dan apa bedanya dengan FAT32 dan juga FAT ?



Mengapa NTFS ?
NTFS merupakan format file system Windows terbaru setelah FAT32, dan mempunyai beberapa kelebihan seperti kemampuan menyimpan tambahan informasi mengenai file/folder (metadata), fitur keamanan, kompresi data, struktur yang lebih baik dan lainnya.
Selain itu, tipe NTFS bisa digunakan untuk mem-format ukuran yang lebih besar, Untuk FAT hanya 2 GB, FAT32 8 TB ( 8.000 GB), sedangkan NTFS bisa sampai 16 EB ( 16 juta TB ). Meskipun demikian, tetap saja NTFS ada kekurangannya, seperti tidak terbaca di Win9x dan proses baca tulis ke disk yang lebih sering.
Karena tiap file/folder menyimpan informasi yang lebih banyak (metadata), maka proses baca tulis tiap file/folder akan lebih sering daripada tipe FAT32 atau FAT, sehingga untuk flashdisk, mempengaruhi umur (daya tahan). Mengingat Memory Flashdisk mempunyai batasan baca tulis. ( artikel tentang menjaga flashdisk agar lebih awet bisa dibaca disini : Karakteristik dan Tips menjaga Flashdisk lebih awet )
Mengaktifkan format NTFS di Windows Explorer
Bisa saja kita mem-format USB Flashdisk dengan tipe NTFS dengan bantuan HP USB Format Tools. Tetapi sebenarnya Windows Explorer bisa melakukannya. Untuk mengaktifkannya bisa diikuti langkah berikut
  1. Buka System Properties dengan cara Klik kanan My Computer > Properties (atau dengan tombol Keyboard Win + Break )
  2. Buka tab Hardware kemudian klik tombol Device Manager
  3. Pilih Disk Drive dan pilih Flashdisk yang ingin di format dengan NTFS, klik kanan, pilih Properties.
  4. Setelah terbuka pilih Tab Policies
  5. Pilih Optimize for performance dan klik OK



  1. usb-device-properties
  2. Setelah itu coba klik kanan Drive flashdisk di windows Explorer dan pilih menu Format, maka disana seharusnya sudah muncul File System NTFS.
Yang perlu diperhatikan adalah ketika opsi ini diaktifkan, setiap mencabut flashdisk harus selalu melalui Safety Remove Hardware. Jika pilihan adalah “Optimize for quick removal” maka sebenarnya flashdisk bisa langsung dilepas, tanpa Safety Remove hardware
Test antara NTFS, FAT32 dan FAT
Saya telah mencoba beberapa perbandingan (terutama proses meng-copy data) dengan tipe yang berbeda-beda, dan hasilnya sebagai berikut :
  • Copy 11 file (ukuran masing-masing sekitar 170 MB) total sekitar 1.8 GB
    NTFS 04:44 ( 4 menit 46 detik )
    FAT32 05:09 ( 5 menit 9 detik)
    FAT 04:46 ( 4 menit 46 detik)
  • Copy 1.297 files (ukuran antara 1 KB sampai 23 KB) dengan total 8,23 MB
    NTFS 29 detik
    FAT32 56 detik
    FAT 58 detik
  • Kapasitas setelah di Format
    NTFS 2.038.044.672 bytes Used space 12.937.216 bytes (12.3 MB)
    FAT32 2.046.959.616 bytes Used space 4.096 bytes (4.00 KB)
    FAT 2.050.686.976 bytes Used Space 0 bytes
Terlihat proses copy data dengan NTFS, relatif lebih cepat, tetapi ukuran setelah di format sedikit lebih kecil karena memang diperlukan space tambahan yang lebih besar untuk informasi file/folder (metadata). Jika flashdisk sering digunakan untuk proses baca tulis dan tidak begitu memerlukan fitur-fitur NTFS, seperti keamanan data, maka memilih tipe FAT32 mungkin akan lebih baik.